Ada kala..
Satu sisi kehidupan
Begitu pekat, harus dilewati
Tidak ada pilihan selain melewati
Meskipun tersayat
Meskipun perih
Meskipun lara
Membuncah di relung-relung terdalam
Menyisakan goresan luka
Juga menenggelamkan mimpi
Tapi waktu
Kemudian bergegas memaknai
Menyiraminya dengan lugas
Memupuki dengan aroma ketegaran
Hingga bertunas sebuah kekuatan
Untuk menopang ringkih jiwa
Yang tertatih mengumpulkan puing-puing berserakan
Atas perasaan yang berderai derail
Atas kenyataan yang tak indah
Terang akan bermakna setelah gelap merengkuh
Pun air mata tak kan mengubah apa-apa
Berpegang pada PEMILIK CAHAYA
Yang tidak akan melepas
Hingga kapan jua
Segenggam Asa
23.02 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar